sepasang mata yang menancap tajam
di lidahku, Kekasih
goresannya membentuk garis katulistiwa
membentang dari ujung sampai pedang
alifku luntur dibawa kabur angin
yang pernah singgah di celah batu hatiku
semua runtuh sama sekali tak bertiang
rubuh menara paling tinggi
yang pernah ku bangun di sini
di niatku di hatiku
sepasang mata meludahiku
tepat di dahiku
“coba cari, darimana asalnya gerhana di hati?”
Langit Kendal, 25042008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tubuh Matahari
tubuh matahari di matamu kuning langsat tetiba hadir di rumahku tanpa salam pun pesan kau terus menyediakan angan bagi pertapa yang kensunyi...
-
http://pixabay.com/en/age-aged-beverage-bottle-dark-20438/ aku curiga, jangan-jangan kau memang sengaja, memasukkan virus ke dalam bot...
-
Wiji Thukul (Surakarta, 23 Agusus 1963 - .... ?) Penyair haruslah berjiwa "bebas dan aktif", bebas dalam mencari kebebanar...
-
Presiden Soekarno dan Soeharto Sumber: Yayasan Cahaya Kita, Jakarta 1966 Tulisan ini adalah bagian dari otobiografi Tan Malaka ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar