Kamis, 27 November 2014

LIRBOYO, KAIFAL HALL?

Album Sajak-sajak A. Mustofa Bisri
(Koleksi Perpustakaan Mini Langit Kendal)

LIRBOYO, KAIFAL HALL?

Lirboyo, masihkan tebu-tebu berderet manis sepanjang jalan
menyambut langkah gamang santri anyar menuju gerbangmu?
ataukah seperti di mana-mana telah digantikan
bangunan-bangunan bergaya spanyolan dan pabrik-pabrik yang angkuh?
Lirboyo, masihkah mercusuar-mercusuar petromaks sepanjang bambu
setia menunggu para santri bersaharul-layaali?
ataukah tentunya neon-neon benderang kebiruan yang berjaga kini
seperti bola-bola lampu menggantikan teplok-teplok gotaan?
Lirboyo, masihkah beberapa santri menghafal i`lal di tengah rerumpun tebu
dan senandung matan-matan alfiyah dan imriti membuat merdu?
ataukah seperti di mana-mana telah digantikan lagu-lagu melayu
lewat transistor-transistor bawaan teknologi cangkih masa kini?
Lirboyo, masihkan perdebatan pendalaman dalam halqah-halqoh musyawarah
menghidupkan malam-malamu penuh semangat dan gairah
ataukah seperti di mana-mana diskusi-diskusi sarat istilah tanpa kelanjutan dinilai lebih bergengsi dan bergaya?

KH. A. Mustofa Bisri / Gus Mus
(Ket. Photo saya ambil dari ttps://www.facebook.com/tuanMalam) 

Lirboyo, masihkah santri-santri bersama melakukan shalat setiap waktu
memburu derajat-derajat ganjaran yang berlipat duapuluhjutuh?
ataukah seperti di mana-mana semua orang seperti tak punya waktu
memburu saat-saat kesendirian untuk diri sendiri?
Lirboyo, masihkah penghuni-penghunimu percaya pada percikan
sawab-berkah mbah Manaf, mbah Marzuqi, mbah Mahruz rakhimakumullah?
ataukah seperti di mana-mana itu tidak mempunyai arti apa-apa
kecuali bagi dikenang sesekali dalam upacara haul yang gegap gempita
Lirboyo, masihkah senggotmu terasa berat bagi penimba?
ataukah justru lebih berat lagi?
Lirboyo, kaifal hall?
Lirboyo, bagaimana kabar Gus War, Gus Idris, Gus Imam, Gus Maksum?
Lirboyo, di mana-mana kini tersebat mbah Manah-mbah Manaf
di mana-mana kini tersebar mbah Marzuqi-mbah Marzuqi
di mana-mana kini tersebar mbah Mahruz-mbah Mahruz
merekalah yang meski – dalam ukuran yang lebih kecil –
ketika di sini mampu mengalahkan senggotmu
Lirboyo, bagaimana di sini?
Lirboyo, aku rindu kau.

1409

(c) Gus Mus 

---
Puisi karya Gus Mus ini saya tulis kembali dari buku Album Sajak-sajak A. Mustofa Bisri, 
halaman 556 - 557

Tubuh Matahari

tubuh matahari di matamu kuning langsat tetiba hadir di rumahku tanpa salam pun pesan kau terus menyediakan angan bagi pertapa yang kensunyi...