Jumat, 11 November 2011

SETELAH CUKUP LELAH


setelah cukup lelah
aku rebahkan jasad dan ruh ku
di sampingMu Kekasih ...
berkenanlah Engkau Sayang ...
menyelimuti mautku
dan menggiringnya ke kautsar

tapi pasti sangatlah tak pantas
aku harapkan itu
tapi sungguh
sungguh aku tak mampu
menyelam dalam dalam apiMu

Kekasih
berkenanlah Engkau
menempatkan aku
bersama Rabiah Adawiyah
pun Abu Nuwas

Kendal, 9 November 2011

Sabtu, 05 November 2011

KHULDI

: terima kasih, Yth. Sapardi Djoko Damono - Khalil Gibran

Bukan karna khuldi yang menyeretku dari keindahan dan kenikmatan taman. Adalah Hawa yang mengajakku pergi dari kesendirian.

... ”Adam, aku inginkan kenikmatan dan keturunan, aku ingin menanam khuldi di bumi. Biarlah kita tak merasakan hasilnya, tapi anak cucu kita menikmatinya”.

Aku menatap Hawa dengan kerahasiaan,
”Hawa, bukankah dunia kumpulan kerusakan kefanaan dan ketakabadian ...”

”Adam, bukankah kita bagian dari itu, mengapa kau takut pada pikiranmu, mengapa kau takut kehilangan? Adam, aku ingin kau mengajakku turun ke bumi sekarang juga!!”
”Dengan apa?”
”Dengan sayap kita”
”Bukankah telah patah”
”Baik,pinjamkan sayap untukku kepada Jibril”
”Tapi...”
”Kalau kau tak mau, aku turun sendiri tanpamu”
”Baiklah, aku turuti keinginanmu .... ”

Kendal, Januari 2007

Tubuh Matahari

tubuh matahari di matamu kuning langsat tetiba hadir di rumahku tanpa salam pun pesan kau terus menyediakan angan bagi pertapa yang kensunyi...