Rabu, 07 Maret 2012

BERANI

::.
kini aku harus BERANI melawan mata yang selalu menatap asing mataku. aku harus berani MELANGKAH ke depan -- paling depan atas sesuatu yang selama ini ku pendam dalam. aku harus PERCAYA bahwa dalam diri ini ada KEKUATAN SUPER yang bisa saja merobohkan tembok raksasa ataupun menghentikan debur ombak. kini aku harus BERANI SENDIRI tanpa basabasi. kuyakinkan AKU PASTI BISA meraih mimpi itu -- PASTI BISA -- PASTI -- PASTI!! ALLAHU AKBAR!!
::.

JEJAK HUJAN

jejakmu datang bersama hujan
sewaktu pagi menampakkan wujud pertama
tanpa wajah tanpa suara 
jejakmu lirih bertapa atas doa-doa
yang patah di ujung pisau waktu

jejakmu terbata mengeja
sandi-sandi kaca bening jendela rumahmu
tak ada rembulan tersenyum menyapa
hanya sesekali angin menggigil menyapa
jejakmu tak ku dengar lagi
setelah halilintar mengaumkan nada
cinta dan prahara warna

apakah kau tetap menyisakan tanya
pada bibir rintik yang sekali berdetik
dan jejakmu selalu datang bersama hujan
dan kau masih terus menari

::. kaliwungu, 4 maret 2012
bahrul ulum a. malik

Jumat, 02 Maret 2012

DI MASJID

::.
di masjid
kusaksikan para pejalan kaki
pengendara maupun musafir
berbondong-bondong menuju pusat panggilan
pakaian wangi dan rapi
ada yang berdasi ada yang berkopyah haji
ada yang hanya berpeci dan bersarung lusuh

di masjid
sajadah-sajadah mereka gelar
untuk tempat sujud
menenggelamkan kepala dalam-dalam
membaca mantra-mantra surga
tahmid tasbih tahlil takbir maupun istighfar
mereka sangat khusuk Tuhan

namun aneh
di antara jamaah sholat jum`at itu
kusaksikan dengan matakepalaku sendiri
setan dan iblis berjamaah bersama mereka dan aku
di shof depan tengah maupun belakang
mereka pun asyik berdoa kepada Tuhannya
yang diamini pula oleh para manusia

Tuhan
?

Masjid Baitussyukur, 2 Maret 2012//sehabis sholat jum`at
Bahrul Ulum A. Malik

Tubuh Matahari

tubuh matahari di matamu kuning langsat tetiba hadir di rumahku tanpa salam pun pesan kau terus menyediakan angan bagi pertapa yang kensunyi...