Album Sajak-sajak A. Mustofa Bisri (Koleksi Perpustakaan Mini Langit Kendal) |
LIRBOYO,
KAIFAL HALL?
Lirboyo, masihkan
tebu-tebu berderet manis sepanjang jalan
menyambut
langkah gamang santri anyar menuju gerbangmu?
ataukah
seperti di mana-mana telah digantikan
bangunan-bangunan
bergaya spanyolan dan pabrik-pabrik yang angkuh?
Lirboyo, masihkah
mercusuar-mercusuar petromaks sepanjang bambu
setia
menunggu para santri bersaharul-layaali?
ataukah
tentunya neon-neon benderang kebiruan yang berjaga kini
seperti
bola-bola lampu menggantikan teplok-teplok gotaan?
Lirboyo, masihkah beberapa
santri menghafal i`lal di tengah
rerumpun tebu
dan
senandung matan-matan alfiyah dan imriti membuat merdu?
ataukah
seperti di mana-mana telah digantikan lagu-lagu melayu
lewat
transistor-transistor bawaan teknologi cangkih masa kini?
Lirboyo, masihkan
perdebatan pendalaman dalam halqah-halqoh
musyawarah
menghidupkan
malam-malamu penuh semangat dan gairah
ataukah
seperti di mana-mana diskusi-diskusi sarat istilah tanpa kelanjutan dinilai
lebih bergengsi dan bergaya?
KH. A. Mustofa Bisri / Gus Mus (Ket. Photo saya ambil dari ttps://www.facebook.com/tuanMalam) |
Lirboyo, masihkah
santri-santri bersama melakukan shalat setiap waktu
memburu
derajat-derajat ganjaran yang berlipat duapuluhjutuh?
ataukah
seperti di mana-mana semua orang seperti tak punya waktu
memburu
saat-saat kesendirian untuk diri sendiri?
Lirboyo, masihkah
penghuni-penghunimu percaya pada percikan
sawab-berkah
mbah Manaf, mbah Marzuqi, mbah Mahruz rakhimakumullah?
ataukah
seperti di mana-mana itu tidak mempunyai arti apa-apa
kecuali
bagi dikenang sesekali dalam upacara haul yang gegap gempita
Lirboyo, masihkah
senggotmu terasa berat bagi penimba?
ataukah
justru lebih berat lagi?
Lirboyo, kaifal hall?
Lirboyo, bagaimana
kabar Gus War, Gus Idris, Gus Imam, Gus Maksum?
Lirboyo, di mana-mana
kini tersebat mbah Manah-mbah Manaf
di
mana-mana kini tersebar mbah Marzuqi-mbah Marzuqi
di
mana-mana kini tersebar mbah Mahruz-mbah Mahruz
merekalah
yang meski – dalam ukuran yang lebih kecil –
ketika
di sini mampu mengalahkan senggotmu
Lirboyo, bagaimana di
sini?
Lirboyo, aku rindu kau.
1409
(c) Gus Mus
---
Puisi karya Gus Mus ini saya tulis kembali dari buku Album Sajak-sajak A. Mustofa Bisri,
halaman 556 - 557
halaman 556 - 557
Tidak ada komentar:
Posting Komentar