: Kepada Nenek, Shofiyah Masyhuri
bukan kematian yang menyesakkan dada
tapi kerinduanMu lah
ku harus menanggalkan segalanya
tak ada lagi warna
karena segala adalah percuma
hanya Cahaya yang ku pinta
nahkoda telah menambatkan jangkar
pada pelabuhan terakhir
di dermagaNya
Wahai Allah Yang Rahman Yang Rahim
yang Kasih SayangNya melebihi luas langit dan laut
berilah kasturi dan mendinginnya api
atas RahimMu yang tak sudah-sudah itu
Aamiin …
Langit Kendal, 10042013/ 06.17
Jumat, 12 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tubuh Matahari
tubuh matahari di matamu kuning langsat tetiba hadir di rumahku tanpa salam pun pesan kau terus menyediakan angan bagi pertapa yang kensunyi...
-
http://pixabay.com/en/age-aged-beverage-bottle-dark-20438/ aku curiga, jangan-jangan kau memang sengaja, memasukkan virus ke dalam bot...
-
Wiji Thukul (Surakarta, 23 Agusus 1963 - .... ?) Penyair haruslah berjiwa "bebas dan aktif", bebas dalam mencari kebebanar...
-
Presiden Soekarno dan Soeharto Sumber: Yayasan Cahaya Kita, Jakarta 1966 Tulisan ini adalah bagian dari otobiografi Tan Malaka ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar