sungai kecil depan rumahku
warnanya kelabu
bukan air yang mengaliratau ikan yang berenang
tapi sampah dan bangkai sembarangan
sungai kecil depan rumahku
tak seperti dulu
yang warnanya jernih
banyak ikan ataupun udang berenang
asyik di dalamnya
sungai kecil depan rumahku
kala musim hujan datang
banjir yang datang
kala musim kemarau
anyir baunya
duhai teman-teman
janganlah buang sampah sembarang
mari jaga kejernihan sungai
agar kita bisa berenang bersama ikan-ikan
Langit Kendal, 29042013/ 22.20
(c) Bahrul Ulum A. Malik
---
puisi ini aku persembahkan untuk kawanku yang mengajar di PAUD/ Taman Kanak-kanak, semoga puisi ini bermanfaat. bukan hanya kata, tapi pelaksanaan kata-kata itu yang nyata. salamku
Senin, 29 April 2013
Jumat, 12 April 2013
Tubuh
apa yang hendak kau banggakan
dari tubuh yang kelak remuk
hanya karena cacing
yang anggap kau hidangan
terlezat dari Tuhan
Langit Kendal, 18122007/ 16.10
dari tubuh yang kelak remuk
hanya karena cacing
yang anggap kau hidangan
terlezat dari Tuhan
Langit Kendal, 18122007/ 16.10
Nenek
: Kepada Nenek, Shofiyah Masyhuri
bukan kematian yang menyesakkan dada
tapi kerinduanMu lah
ku harus menanggalkan segalanya
tak ada lagi warna
karena segala adalah percuma
hanya Cahaya yang ku pinta
nahkoda telah menambatkan jangkar
pada pelabuhan terakhir
di dermagaNya
Wahai Allah Yang Rahman Yang Rahim
yang Kasih SayangNya melebihi luas langit dan laut
berilah kasturi dan mendinginnya api
atas RahimMu yang tak sudah-sudah itu
Aamiin …
Langit Kendal, 10042013/ 06.17
bukan kematian yang menyesakkan dada
tapi kerinduanMu lah
ku harus menanggalkan segalanya
tak ada lagi warna
karena segala adalah percuma
hanya Cahaya yang ku pinta
nahkoda telah menambatkan jangkar
pada pelabuhan terakhir
di dermagaNya
Wahai Allah Yang Rahman Yang Rahim
yang Kasih SayangNya melebihi luas langit dan laut
berilah kasturi dan mendinginnya api
atas RahimMu yang tak sudah-sudah itu
Aamiin …
Langit Kendal, 10042013/ 06.17
Sepasang Mata di Lidahku
sepasang mata yang menancap tajam
di lidahku, Kekasih
goresannya membentuk garis katulistiwa
membentang dari ujung sampai pedang
alifku luntur dibawa kabur angin
yang pernah singgah di celah batu hatiku
semua runtuh sama sekali tak bertiang
rubuh menara paling tinggi
yang pernah ku bangun di sini
di niatku di hatiku
sepasang mata meludahiku
tepat di dahiku
“coba cari, darimana asalnya gerhana di hati?”
Langit Kendal, 25042008
di lidahku, Kekasih
goresannya membentuk garis katulistiwa
membentang dari ujung sampai pedang
alifku luntur dibawa kabur angin
yang pernah singgah di celah batu hatiku
semua runtuh sama sekali tak bertiang
rubuh menara paling tinggi
yang pernah ku bangun di sini
di niatku di hatiku
sepasang mata meludahiku
tepat di dahiku
“coba cari, darimana asalnya gerhana di hati?”
Langit Kendal, 25042008
Silahkan Penggal Kepala Hamba, Paduka
silahkan penggal kepala hamba
paduka
hamba tak pantas
menjadi abdimu lagi
terlalu banyak pengkhianatan hamba
pada kerajaan ini
silahkan paduka
penggal saja kepala hamba
sebelum ada pemberontak
yang membela pengkhiatan ini
sebelum izroil keburu mencabut nyawaku
atau kau takkan pernah
punya mahkota lagi
paduka
Langit Kendal, 08042008 - 05042013
paduka
hamba tak pantas
menjadi abdimu lagi
terlalu banyak pengkhianatan hamba
pada kerajaan ini
silahkan paduka
penggal saja kepala hamba
sebelum ada pemberontak
yang membela pengkhiatan ini
sebelum izroil keburu mencabut nyawaku
atau kau takkan pernah
punya mahkota lagi
paduka
Langit Kendal, 08042008 - 05042013
Penjarakan Aku, Kekasih
tak ada jalan keluar untuk lepas
dari lorong cintaMu
dan itu yang ku mau
Kekasih, penjarakan selalu
aku dalam CintaMu
dan sesering mungkin
tengoklah kesendirianku
sedang di penjaraMu aku bahagia dan menikmatinya
jangan Kau bebaskan aku dalam dunia fatamorgana ini
Kekasih duhai Kekasih
Langit Kendal, 17032008/ 02.33
(c) Bahrul Ulum A. Malik
dari lorong cintaMu
dan itu yang ku mau
Kekasih, penjarakan selalu
aku dalam CintaMu
dan sesering mungkin
tengoklah kesendirianku
sedang di penjaraMu aku bahagia dan menikmatinya
jangan Kau bebaskan aku dalam dunia fatamorgana ini
Kekasih duhai Kekasih
Langit Kendal, 17032008/ 02.33
(c) Bahrul Ulum A. Malik
Cermin Retak
hanya sebatas sebening kaca
ketika cermin retak dan runcingnya
melukai wajah mendungku
hingga aku lupa
bahwa aku menatap diriku sendiri
darah basah bersimbah merah
langitkendal, 23022008/ 23.06
ketika cermin retak dan runcingnya
melukai wajah mendungku
hingga aku lupa
bahwa aku menatap diriku sendiri
darah basah bersimbah merah
langitkendal, 23022008/ 23.06
Cinta Fatamorgana
: kepada dia yang merasa
Tuhan jika memang dia bukan untukku jauhkanlah perasaan rinduku perasaan cintaku atas dirinya
Tuhan
jika memang
dia bukan untukku
jauhkan dirinya dariku
atau aku darinya
Tuhan
jika dia untukku
dekatkanlah
aku tak sanggup tersiksa
atas cinta fatamorgana
Rembang, 24102004
(c) Bahrul Ulum A. Malik
Tuhan jika memang dia bukan untukku jauhkanlah perasaan rinduku perasaan cintaku atas dirinya
Tuhan
jika memang
dia bukan untukku
jauhkan dirinya dariku
atau aku darinya
Tuhan
jika dia untukku
dekatkanlah
aku tak sanggup tersiksa
atas cinta fatamorgana
Rembang, 24102004
(c) Bahrul Ulum A. Malik
Nasehat Diri
-- sudah saatnya menjadi diri sendiri. bukan
tergantung pada orang lain. Tuhan telah memberikan kelemahan sekaligus
kekuatan pada diri. tinggal kita mengolah setiap hembus nafas yang Ia
percayakan pada kita. kita punya kekuatan untuk menerobos, bahkan
meruntuhkan tembok kekalahan. sehingga berdiri kokohlah niat dan
kekuatan yang telah dipersiapkan. apa kau masih ragu pada diri sendiri,
padahal telah jelas Ia membelamu dengan sungguh-sungguh. sudah saatnya
kelemahan menjadi kekuatan, dan kekuatan menjadi harapan. indah dan
buruk hidup ada di tangan kita masing-masing. yakinlah!!
apa kau masih ragu pada kekuatanmu sendiri, wahai Bahrul Ulum A. Malik? atau kau akan hidup sia-sia?
Kamar Atas, 12042013
apa kau masih ragu pada kekuatanmu sendiri, wahai Bahrul Ulum A. Malik? atau kau akan hidup sia-sia?
Kamar Atas, 12042013
Langganan:
Postingan (Atom)
Tubuh Matahari
tubuh matahari di matamu kuning langsat tetiba hadir di rumahku tanpa salam pun pesan kau terus menyediakan angan bagi pertapa yang kensunyi...
-
http://pixabay.com/en/age-aged-beverage-bottle-dark-20438/ aku curiga, jangan-jangan kau memang sengaja, memasukkan virus ke dalam bot...
-
Wiji Thukul (Surakarta, 23 Agusus 1963 - .... ?) Penyair haruslah berjiwa "bebas dan aktif", bebas dalam mencari kebebanar...
-
Presiden Soekarno dan Soeharto Sumber: Yayasan Cahaya Kita, Jakarta 1966 Tulisan ini adalah bagian dari otobiografi Tan Malaka ...