Kamis, 12 Juni 2014

JUARA CIPTA PUISI "ISRA` MI`RAJ" PELATARAN SASTRA KALIWUNGU 2014

JUARA I
RAEDU BASHA (YOGYAKARTA)


ISRA’ MI’RAJ SAJAK

malam suci
jadilah engkau doa-doa
bermusafir dari satu negeri ke negeri lain, mengembara
safarimu, isra’
kau lecut detum dada
detak jadi zikir jadi buraq
melesat menggulung peta buta
kau temui fenomena

saat tak ada harga bagi sajak
di malam yang suci
segalanya secepat cahaya
kata-kata
larik
bait
menyatu dalam tasbihat Jibril

malam suci
sajakkan doa-doa
dari bumi diri naik ke langit diri
mi’raj semacam i’tidal, dari ruku’ menuju sujud
dari fikir ke sya’ir
ruang-ruang pejam
mata sajak mengatup persembahan
kata-kata
larik
bait
menyatu
dalam ahlan Isa
dalam ahlan Ilyas
dalam ahlan Musa
para Nabi menyambut jabat dendangmu

malam suci
jadilah puisi serupa doa
bersama tinta, kertas dan diksi-diksi
hingga singgah di sidratul muntaha
dan Tuhan akan membaca sajakmu dalam sepi…


Ganding Pustaka, 25 Mei 2014

---
RAEDU BASHA
Dilahirkan 3 Juni 1988 Sumenep Madura. Belajar menulis puisi di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep Madura. Menulis puisi dan prosa. Buku puisinya Matapangara (proses terbit, 2014), dan novelnya The Melting Snow (Diva Press, 2014). Sekarang tinggal di Yogyakarta sebagai mahasiswa Pascasarjana. Puisinya pernah dimuat media massa, Radar Madura, Horison, Kuntum, Surabaya Post, Sabili, Bende, Jurnal Aksara-Imajio, Kompas.com, Koran Madura, Pikiran Rakyat, dst., serta puluhan antologi puisi dan prosa bersama.
Pemenang Sayembara Penulisan Puisi Tingkat Nasional, Pusat Bahasa, Depdiknas RI (2006), juara cipta puisi se-Jawa Timur, Taman Budaya Jawa Timur, Disparbud, Pemerintah Provinsi Jatim (2006), juara baca puisi se-Jatim Festival Semarak Tiga Bahasa PP Al-Amien Prenduan (2007), Penghargaan Deklamasi Puisi pada Milad ke-47 Universitas Ahmad Dahlan dari Red. Majalah Kuntum, Yogyakarta (2007), peraih Piala Wali Kota Surabaya cipta puisi se-Jatim Teater Kedok SMAN 6 Surabaya (2007), pemenang cipta puisi yang diadakan Hellogoodbye The Movie (2012), juara cerpen nasional Festival Cinta Buku V LPM INSTIK Annuqayah Madura (2012), nomine cerpen group Taman Sastra (2010), nomine UNSA Award (2011), cerpen nasional LPM STAIN Purwokerto (2012 & 2013), cerpen majalah Kuntum [majalah IPM Pusat] (2013), dsb. Juga pernah menerima penghargaan Agrinex Indonesia cipta dan baca puisi tingkat nasional yang diadakan Institut Pertanian Bogor dan HIPMI di Jakarta Convention Center (2007).
Selain menulis, juga disain grafis dan fotografi. Karya grafisnya berupa logo, karikatur, sampul, poster, website, kaus, mading, souvenir, buku, dll., pernah mengikuti pameran tingkat lokal sampai internasional, antara lain pameran fotografi budaya dan tradisi bersama para fotografer dari 55 negara pada Ogrenci Bulumasi atau Spring Festival di Kultur Park Pusat Kota Konya, Turki, Mei 2014.

HP                   : 081939006869
Email               : desaku.bilapora@gmail.com
Alamat            : Jl. Ori 1 9C Papringan, Catur Tunggal, Depok, Sleman DIY
Blog                :  www.raedubasha.blogspot.com



JUARA II
ABDUL WAHID (SURAKARTA)

PAHLAWAN YANG KURINDU

Aku rindu sosok yang sangatku rindu,
Sosok yang gigih berjuang,
Sosok yang tak kenal keluh ato kesah,
Hatiku gelisah ketika mendengar namamu,
Hatiku trasa perih ketika manusia menghinamu,

Inginku selalu di sampingmu,
Inginku selalu mencontohmu,
Inginku selalu mengikuti jalanmu,
Jalan yang telah di ridhoi Tuhan semesta alam,

Kaulah yang kurindu,
kaulah yang kudamba,
Kaulah suri tauladanku,
Kaulah Nabiku,
Muhammad Shalallahi Alaihi Wassalam.


Sala, 29/05/14

---
Biodata 
Batu Jamus adalah sebuah desa di kaki gunung lawu. Di desa tersebut Wahid menikmati masa kecilnya dengan riang gembira. Abdul Wahid, itulah nama lengkap yang diberikan kedua orang tuanya 21 tahun silam. Saat ini anak pertama dari tiga bersaudara tersebut sedang menempuh studi S1 di Jurusan sastra Indonesia UNS Surakarta.

Daftar Riwayat Hidup
1. Nama lengkap         : Abdul Wahid                                                                       
    Nama Panggilan      : Abid/Wahid
    Nama Pena              : Abid/Bid
2. Jenis Kelamin          : Laki - laki
3. Tempat, tgl. Lahir   : Karanganyar, 29 Juni 1993
4. Alamat lengkap       : Jamus, Kutho, Kerjo, Karangayar
                                    E-mail/HP. : abdulwahid@rocketmail.com/083866050234
5. Status Pendidikan   : Semester : 4                           , Program studi : Sastra Indonesia
                                      Jur/Dep/Bag : -                      , Fak : Sastra dan seni Rupa
                                      Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret
6. Riwayat Pendidikan:     a. SD    :   Negeri 03 Mojodoyong, Sragen                     
                                       b. SLTP :      MTA Gemolong, Sragen        
                                       c. SLTA :     MTA Surakarta          
7. Hobi                        : Menulis, bercerita dan Dulant
8. Keterampilan yang dapat dibanggakan : menulis
9. Bahasa Asing yang dikuasai                       : - - -
10. Orangtua
     a. Ayah, Nama       : Drs. Mujiyanto
        Pekerjaan : Pedagang
        Pendidikan          : S1
        Alamat                : Jamus, Kutho, Kerjo, Karanganyar
   b. Ibu, Nama           : Hendang Siyamsi
       Pekerjaan             : Ibu rumah Tangga
       Pendidikan           : SMA

       Alamat                 : Jamus, Kutho, Kerjo, Karanganyar



JUARA III
ZIEM (CILACAP)


SAMPAIKAH AKU KE JALANMU

Aku begitu rindu,
Menantang hujan
Yang basah dengan bismillah
Raung ruang yang pengap

Berkali kali kupatahkan
Symbol symbol nurani

Kupenjarakan yang bernama
CINTA, Illahiah

17 serdadu,
5 roket jalanmu
Buntu

Shalallahu ‘ala Muhammad,
Lagu lisan sahaja

Lagu
Jasad tanpa jiwa
Jiwa tanpa ruh

ruhMu

sampaikah
aku ke jalanmu.


Palugon,290520141758

Ziem, lahir di cilacap 23 April 1991. Tinggal di desa palugon pegunungan bagian wilayah cilacap barat kec wanareja kabupaten cilacap. Sekarang mahasiswa semester 4 di STAIS Majenang. FB – nya Wajah Pribumi www.facebook.com/achiem.zie  

1 komentar:

  1. Selamat kepada para pemenang...Semoga bisa menyusul para seniman-seniman puisi yang lebih banyak lagi.

    BalasHapus

Tubuh Matahari

tubuh matahari di matamu kuning langsat tetiba hadir di rumahku tanpa salam pun pesan kau terus menyediakan angan bagi pertapa yang kensunyi...