Selasa, 19 April 2011

RUMAHKACA

rumah kacaku telah tua
penuh debu berserakan
menata ulang serpihan cermin
terlalu curam nan terjal
sedikitpun hanya tambang
jembatan yang bisa saja retak
dalam rumah tak terkunci
mimpi dan mimpi sesekali
mencarimu terasa sendiri
aku malu mengatakan
tentang sayap yang terkurung
di gelora matamu

mijen - posko kkn, 16 april'11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tubuh Matahari

tubuh matahari di matamu kuning langsat tetiba hadir di rumahku tanpa salam pun pesan kau terus menyediakan angan bagi pertapa yang kensunyi...