atas nama apa
kalian datang ke negeriku
menginjak-injak orangtua kami
memeras otot pemuda-pemuda
dan memperkosa gadis-gadis kami
atas nama apa
kalian datang ke negeriku
merampas harta hak kami
merampok tambang emas berlian kami
mengambil ikan-ikan di laut kami
bahkan darah dan airmata kami kau curi
atas nama apa lagi
kemanusiaan? perdamaian? keamanan?
atas nama apa
kalian mengebom saudara-saudara kami
menculik dan membunuh sadis
pemimpin kami
TUHAN ...
ada apa dengan manusia!!?
*terinspirasi dari berita di metrotv 22 okt.2011, tentang wafatnya KHADAFFI
ALLAHUMMAGHFIRLAHU WARHAMHU ...
Minggu, 30 Oktober 2011
Jumat, 21 Oktober 2011
UNTUK ISTRIKU
istriku ...
Ramadhani Ratna Pamungkas
tiga tahun kebersamaan kita sayang
meniti perjalanan hidup untuk bersama
terima kasih sayang
untuk senyum yang tak satupun bidadari mampu
menandingi senyum ikhlasmu
engkaulah kebahagiaan kekalku
di sini (dunia) dan di sana (akhirat)
kita satu!!
istriku ...
terima kasih sayang
untuk malam-malam yang begitu hangat
dan siang yang begitu nikmat
terima kasih
untuk secangkir kopi (kopimix indocafe)
yang setiap hari kau hidangkan
tanpa harus kuminta
aroma tanganmu begitu menenangkan
hati dan pikiranku
hati dan pikiranku
ah, istriku
tapi engkau masih saja melarangku
merokok (sampoerna mild, atau gudanggaram filter)
(tapi tak apalah
sebab dibalik layarmu
aku masih bisa merokok bersama teman-temanku
dan itupun kau tau, hehe)
istriku ...
mari kita jaga diri kita
dan anak-anak kita
bersama
bersatu!!
semoga kita selalu bersama
dalam ridhoNya
istriku
masih banyak yang ingin aku tulis tentangmu
tapi cukuplah
ini sebagai kenangan tiga tahun kita
dan untuk selamanya ...
terima kasih sayang
AKU MENCINTAIMU ...
kendal, 20 oktober 2011
Langganan:
Postingan (Atom)
Tubuh Matahari
tubuh matahari di matamu kuning langsat tetiba hadir di rumahku tanpa salam pun pesan kau terus menyediakan angan bagi pertapa yang kensunyi...
-
http://pixabay.com/en/age-aged-beverage-bottle-dark-20438/ aku curiga, jangan-jangan kau memang sengaja, memasukkan virus ke dalam bot...
-
Wiji Thukul (Surakarta, 23 Agusus 1963 - .... ?) Penyair haruslah berjiwa "bebas dan aktif", bebas dalam mencari kebebanar...
-
Presiden Soekarno dan Soeharto Sumber: Yayasan Cahaya Kita, Jakarta 1966 Tulisan ini adalah bagian dari otobiografi Tan Malaka ...